Anda tidak akan pernah menjadi kaya jika termasuk satu diantara sekian banyak orang yang berpikir bahwa mereka dapat mengeluarkan uang sepanjang masih tersisa lembaran dalam dompet mereka atau masih berpikir bahwa kartu kredit dapat menjadi “penyelamat” diakhir bulan.
Anggaran haruslah realistis. Penghasilan yg kita terima, seperti gaji, hasil dari investasi atau dana pensiun, dapat berasal dari sumber yang berbeda. Jika Anda punya kartu kredit, jangan sekali-kali kartu kredit itu dijadikan sebagai “penghasilan tambahan”. Pengeluaran seharusnya tetap dibiayai oleh penghasilan yang tetap.
Mempersiapkan sebuah anggaran akan menunjukkan bagaimana Anda mendapatkan gambaran langsung berapa banyak uang yang dibutuhkan setiap bulan atau tahunnya. Penganggaran sebaiknya dilakukan setiap bulanan, karena angka yang didapat bisa lebih tepat dan akurat sehingga dapat dimonitor dan diambil tindakan yg cepat apabila dibutuhkan perubahan. Dan anggaran harus juga dievaluasi secara berkala. Apakah penghasilan kurang mencukupi atau tidak seperti yang diharapkan atau malah lebih besar..? dan Mengapa..?
Jika penghasilan (apabila dirasa masih kurang), maka sebaiknya menambah aktifitas kerja yang menambah penghasilan. Salah satunya bisa menjadi Agen Asuransi. Dan Kadang, Masalah Keuangan bukan terletak di Pengeluaran yang terlalu besar, tapi Penghasilan yang TERLALU KECIL.
Keuntungan yang bisa Anda peroleh ketika melakukan Perencanaan Pengeluaran adalah :
1) Membantu menemukan tujuan pribadi atau tujuan keuangan.
2) Membantu menahan laju “kenaikan gaya hidup” agar tidak melebihi kenaikan penghasilan.
3) Membantu mengontrol pengeluaran & membantu pengeluaran mana yang dapat dikurangi secara efektif.
4) Memungkinkan unt pembayaran pengeluaran dan kewajiban tepat waktu.
5) Menjamin pengeluaran dalam batas yang telah ditetapkan & memudahkan menata jadwal pembelian aset (mobil atau rumah).
Selamat melakukan Perencanaan Pengeluaran.
Sumber : Disadur dari buku “Fiqih Perencanaan Keuangan Syariah”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar